Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara dan Legenda Terbaik yang Sarat Akan Nilai Moral



POKER88 Ingin membacakan kisah rakyat nusantara dan legenda guna anak Anda? Jika iya, maka Anda memerlukan  referensi kumpulan kisah rakyat nusantara yang dapat dijadikan opsi  untuk dikisahkan ke buah hati Anda. Dalam tulisan ini, ada  kumpulan kisah  rakyat nusantara dan legenda terbaik yang dapat* Anda baca dan kisahkan pada si kecil.
Pada dasarnya, kisah rakyat dan legenda mempunyai sedikit perbedaan. Legenda ialah kisah yang terjadi dimasa lampau dan benar-benar terjadi.

Sedangkan kisah rakyat ialah kisah khayalan yang diciptakan oleh masyarakat selama di mana tidak jelas pengarangnya siapa, seolah-olah kisah itu nyata terjadi pada masa lampau. Bahkan, kisa rakyat seringkali berisi pesan-pesan moral yang dapat dijadikan latihan untuk anak-anak Anda.

Penasaran dengan apa saja kisah rakyat dan legenda yang sesuai untuk dijadikan bahan pembelajaran guna si kecil? Berikut kumpulan kisah rakyat nusantara dan legenda terbaik yang dapat Anda simak. Selamat membaca!

Daftar Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler

Ada tidak sedikit cara yang dapat dilakukan oleh Bunda guna menghibur hati si kecil. Bisa dengan teknik mengajaknya ke lokasi wisata, menunjukkan film, sampai membacakan suatu cerita.

Membacakan kisah rakyat memang telah jarang dilaksanakan oleh orang tua. Padahal di samping menghibur, kisah rakyat pun sarat bakal nilai kebiasaan* dan moral.
  
POKERTEPERCAYA - Dengan begitu, melalu kisah rakyat, kita tidak melulu menghibur si kecil tetapi pun menambah wawasanya tentang budaya. Lantas, apa saja kisah rakyat yang dapat dikisahkan guna buah hati? Berikut kumpulan kisah rakyat nusantara yang sesuai*untuk anak Anda.

1. Cerita Rakyat Kelingking Sakti
Alkisah, terdapat sepasang suami istri di Jambi yang kurang mampu dan belum mempunyai momongan. Meskipun mereka telah puluhan tahun membangun rumah tangga, tetapi mereka tak kunjung mempunyai seorang anak. Segala daya upaya telah*dilakukan, namun hasilnya tidak jarang kali nihil.

Hingga akhirnya, sang suami memohon untuk Tuhan Yang Maha Kuasa guna mengabulkan permintaanya guna mempunyai seorang anak laki-laki. Walaupun sebesar kelingking, mereka rela asalkan mempunyai anak.

Beberapa bulan kemudian, sang istri pun diberitakan berisi seorang anak. Sesuai doa yang diminta oleh sang suami, anaknya juga lahir melulu sebesar jari kelingking saja. Meskipun ukuran badannya kecil, suami dan istri itu tetap bersyukur dan menyayangi anaknya.

Pada sebuah hari, desa Jambi ditemui oleh hantu pemakan manusia, nenek Gergasi. Seluruh penduduk pun ketakutan, sampai-sampai tidak terdapat satupun yang berani terbit rumah. Demi mengamankan warga, raja dari desa Jambi pun menyuruh rakyatnya guna mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Akan namun Kelingking menampik untuk mengungsi, ia lebih memilih bermukim di desa untuk mengenyahkan nenek Gergasi. Sayangnya, niat itu diragukan oleh semua warga sebab badannya yang teramat kecil.

Namun Kelingking tidak mempedulikannya. Berkat keberanian dan kepintaran*Kelingking, ia dapat membunuh setan itu dengan teknik memasukkannya ke jurang. Oleh karenanya, Raja Desa Jambi menghadiahkan Kelingking berupa pangkat Panglima Perang.

Salah satu cerita dari kumpulan kisah* rakyat nusantara terpopuler di atas berasal dari Jambi, Riau. Cerita rakyat yang singkat dan unik* tersebut mempunyai* pesan moral guna buah hati Bunda. Salah satu pesan moralnya ialah* selalu meminta pertolongan untuk Allah.

Setiap insan pastinya bakal dihadapi suatu masalah. Bagi itu, melalui cerita* di atas, ajarkanlah si kecil untuk tidak jarang* kali berdoa dan meminta petunjuk untuk* Tuhan Yang Maha Esa atas persoalan* yang dihadapi.

2. Cerita Rakyat Lutung Kasarung
Pada jaman dahulu, terdapat dua orang putri dari Kerajaan Pasundan. Mereka ialah Praburarang dan Purbasari yang mempunyai* wajah paling cantik serta berkulit putih.

Sepeninggalnya sang Raja, Purbasari diperintahkan guna menggantikan tahtanya. Mendengar urusan tersebut, Praburarang merasa paling iri dan hendak mencelakakan Purbasari.

Ia menyimpulkan untuk mendatangi nenek sihir supaya mengutuk adiknya, Purbasari. Oleh karenanya, wajah dan tubuh Purbasari pulang menjadi bertotol-totol hitam. Hal tersebut lantas* dijadikan sebuah dalil untuk mengusirnya ke suatu hutan, sampai-sampai* tahta pun sukses pindah ke tangan Praburarang.

Selama bermukim di hutan, Purbasari berteman dengan seekor kera berbulu hitam. Kera itu mempunyai nama Lutung Kasarung. Ia paling perhatian dan menyayangi Purbasari.


 
Untuk menolong Purbasari, Lutung bersemedi di lokasi yang sepi pada ketika bulan purnama. Tidak lama kemudian, terciptalah suatu telaga kecil yang berair paling* jernih. Lutung juga meminta Purbasari mandi di danau tersebut.

Hebatnya, air dari danau tersebut dapat mengembalikan kecantikannya. Purbasari pun dapat kembali ke wajahnya yang semula, yakni putih dan cantik.

Mendengar urusan tersebut, Praburarang merasa cemas. Ia khawatir andai adiknya merebut pulang tahtanya. Kemudian, ia pun mendekat adiknya dan mengajaknya beradu guna memperebutkan kursi raja.

Praburarang menyuruh adiknya adu ketampanan dari tunangan masing-masing. Purbasari mengindikasikan Lutung Kasarung sebagai tunanganya. Kakaknya juga menertawakannya dan merasa tunanganya lebih tampan dari seekor kera.

Pada saat tersebut juga, lutung kasarung berubah ke wujud aslinya. Ternyata ia ialah seorang pangeran dengan wajah yang tampan. Prubararang kesudahannya mengakui kekalahannya dan memberikan tahta kerajaan untuk adiknya.

Kisah kedua di atas tergolong dalam kumpulan kisah rakyat nusantara terpopuler. Pesan moral yang bisa dipetik dari cerita ini ialah berbuatlah kebajikan kepada siapapun.

Nilai moral itu dapat dipelajari dari Purbasari yang mempunyai sifat baik hati untuk siapapun tergolong hewan. Berkat kebaikannya, ia juga dikelilingi pun oleh lingkungan yang baik. Salah satunya ialah* lutung kasarung yang lantas menjadi penolongnya.

3. Cerita Rakyat Si Penakluk Rajawali
Dahulu, terdapat seorang raja di Sulawesi Selatan yang mempunyai tujuh orang putri. Konon, andai mempunyai 7 orang anak, salah satunya mesti dipersembahkan untuk*seekor Rajawali Raksasa supaya keluarga istana terhindar dari mala petaka.

Hal tersebut menciptakan sang raja kecil hati dan menyimpulkan untuk membuka sayembara. Siapa saja yang sukses menaklukan Rajawali, andai ia laki-laki maka bakal dinikahkan dengan di antara putrinya. Apabila ia perempuan, maka akan diusung menjadi anggota keluarga.

Oleh sebab itu, tidak sedikit warga yang berduyun-duyun untuk mengamankan putri kerajaan. Namun, tidak terdapat satupun yang dapat mengalahkan Rajawali.

Saat Rajawali Raksasa menghampiri dan berkeinginan memakan sang putri, datanglah seorang pemuda yang menyelamatkannya dengan seutas tali dan badik. Ia pun berhasil menikam dan membunuh Rajawali. Sang putri juga akhirnya selamat dan dapat kembali ke kerajaan dengan perasaan lega dan tenang.

Sayangnya, pemuda tersebut lantas pergi dan tidak datang guna meminta upahnya. Oleh karenanya, raja juga membuka pulang sayembara untuk mengejar penakluk rajawali tersebut.

Oleh karena itu, tidak sedikit sekali penduduk yang mengaku-ngaku telah mengamankan sang putri. Untungnya, sang putri masih mengenali wajah laki-laki yang sudah menyelamatkannya. Ia pun sukses menemukan penyelamatnya tersebut.

Raja juga bertanya, “kenapa anda tidak datang ke kerajaan, guna menagih janji atas keberhasilanmu menyelematkan anakku?” Anak laki-laki tersebut pun menjawab, “aku menyelematkan sang putri bukan sebab hadiahnya, namun hamba tulus. Kalaupun baginda raja hendak menikahkan kami, hamba hendak semua tersebut menurut permintaan sang putri.”

Sang putri juga mengatakan andai ia telah menyenangi laki-laki itu sejak mula bertemu. Pada akhirnya, mereka hidup bareng dan bahagia selamanya.

Pelajaran yang bisa dipetik dari cerita kelima yang tergolong dalam kumpulan kisah rakyat nusantara ini ialah pentingnya membantu tanpa pamrih. Hal itu dapat disaksikan dari perjuangan seorang anak laki-laki yang dengan tulus mengamankan*putri.

Melalui kisah tersebut, Bunda dapat mengajarkan  IDNPOKER pada si kecil apa tersebut*ikhlas. Apapun bantuan yang diserahkan jangan menginginkan imbalan.

4. Cerita Rakyat Timun Mas
Di Jawa Tengah, hiduplah sepasang suami istri yang hidup simpel tapi bahagia. Hanya saja, mereka belum dikaruniai seorang anak. Setiap malam mereka berdoa memohon untuk Tuhan Yang Maha Esa supaya diberikan momongan.

Hingga kesudahannya mereka menyimpulkan untuk datang ke gua mendatangi raksasa. Konon, raksasa tersebut dapat memberikan keturunan guna pasangan suami tersebut.

Benar saja, selang sejumlah saat sesudah memohon, mereka diserahkan sebuah biji-bijian mentimun, yang nantinya bakal tumbuh seorang anak didalamnya. Tetapi raksasa menyerahkan* satu kriteria, andai nanti anak tersebut telah berumur 17 tahun, raksasa bakal* mengambilnya guna dijadikan makanan.

Pasangan suami istri itu merawat pohon mentimun dengan kasih sayang. Beberapa saat lantas tumbuhlah buah timun berwarna keemasan. Setelah dibuka, ada bayi cantik didalamnya dan mereka menamainya Timun Mas.


 
Tahun demi tahun berlalu, Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang paling cantik dan menawan. Ibu dari Timun Mas juga mulai khawatir, sebab sebentar lagi anak kesayangannya bakal berusia 17 tahun dan tentunya raksasa jahat bakal mengambilnya.

Untuk itu, ia berpesan pada Timun Mas guna lari dari raksasa itu dan memberinya suatu* benda ajaib dalam kantong. Benda tersebut ialah garam, cabai, dan biji-bijian mentimun.

Pada ketika raksasa mengejarnya, Timun Mas membuang benda ajaib itu secara bergantian kepadanya . Hingga akhirnya, ia sukses membunuh raksasa tersebut. Ia juga kembali ke pelukan ibu dan ayahnya.

Pastinya Bunda sudah tidak jarang mendengar cerita Timun Mas yang tergolong dalam kumpulan kisah rakyat nusantara di atas, ya? Kisah ini sangat unik untuk dikisahkan pada si kecil, bukan?

Hal itu dikarenakan Timun Mas memiliki sejumlah pesan moral. Salah satu pesan moralnya ialah selalu meminta pertolongan untuk Tuhan. Janganlah meminta pertolongan untuk di samping Tuhan, bila lau tidak hendak hidup dalam bahaya.

5. Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih
Di suatu desa, tinggallah seorang anak mempunyai nama Bawang Putih bareng dengan ayahnya. Ibu Bawang Putih telah meninggal sampai-sampai sang ayah menyimpulkan untuk menikah kembali. Sayangnya, ibu tiri dan saudara tirinya yang mempunyai nama Bawang Merah tidak jarang kali bersikap buruk untuk Bawang Putih.

Kejahatanya semakin menjadi-jadi saat sang ayah meninggal dunia. Bawang putih diperlakukan layaknya seorang asisten lokasi tinggal tangga.

Pada sebuah pagi, Bawang Putih sedang membasuh baju di sungai. Dikarenakan aliran airnya terlampau deras, di antara baju ibu tirinya juga* hanyut.

Mengetahui urusan tersebut, ibu tiri langsung memarahinya dan meminta Bawang Putih guna* menemukannya. Dengan berat hati, ia juga menulusuri sungai untuk mengejar baju ibunya. Ternyata baju itu ditemukan oleh seorang nenek.

Nenek itu akan memberikannya, namun dengan kriteria Bawang Putih mesti menemaninya sekitar satu minggu. Dengan senang hati, Bawang Putih mendampingi nenek tersebut. Setiap hari ia membantunya membereskan dan mengasuh rumah.

Setelah satu minggu berlalu, nenek tersebut mengembalikan baju ibunya dan menawarkan hadiah untuk Bawang Putih atas bantuannya mengasuh rumah. Hadiah itu berupa labu siam besar dan kecil. Bawang putih memilih yang kecil sebab tidak hendak menyusahkan si nenek.

Setelah pulang ke lokasi tinggal dan mebuka labu tersebut, ternyata isinya ialah emas-emasan. Mengetahui urusan itu, Bawang Merah menyimpulkan untuk kerumah nenek itu* dan meminta labu siam yang besar secara paksa.

Ia bercita-cita jika labunya lebih besar, maka isi perhiasannya juga semakin banyak. Namun, sesudah* labu tersebut dimulai yang hadir justru hewan buas.

Kisah Bawang Putih dan Bawang Merah yang adalah salah satu dari kumpulan kisah*rakyat nusantara ini sangat sesuai diceritakan pada anak Anda. Pasalnya, cerita*ini mempunyai* pesan moral yang mengajarkan pada anak untuk tidak jarang kali bersikap baik.

Perbuatan yang jahat bakal mendapatkan balasan yang setimpal. Seperti halnya kelakuan Bawang Merah dan Ibu Tiri yang jahat untuk Bawang Putih. Pada akhirnya, mereka mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Posting Komentar

0 Komentar