Legenda Sampek Engtay ini terjadi di zaman Dinasti Ching. Kisah ini dimulai dari seorang gadis yang bernama Eng Tay yang berasal dari keturunan bangsawan yang kemudian menyamar menjadi laki-laki agar bisa bersekolah. Saat pertama kali akan berangkat ke sekolah, Eng Tay pun bertemu dengan seorang laki-laki yang juga sedang melakukan perjalanan kesekolah laki-laki itu bernama Sam Pek, lalu mereka berkenalan dan merasa cocok satu sama lain dan akhirnya memutuskan untuk saling bersumpah menjadi saudara.
Keduanya terus bersama layaknya saudara selama tiga tahun berada di asrama sekolah, Sampek sama sekali tidak menyadari jika saudara angkatnya itu adalah seorang gadis. Sementara Engtay perlahan mulai jatuh cinta kepada Sampek.
Suatu hari, Engtay mendapat surat dari orang tuanya yang mengharuskan Engtay segera pulang kerumah. Sebagai saudara angkat Sampek pun akhirnya menemani Engtay untuk pulang ke kampung halaman. Dan dari pihak keluarga Engtay lah akhirnya Sampek mengetahui jika selama ini saudara angkatnya itu adalah seorang gadis. Lalu akhirnya Sampek yang juga menaruh hati kepada Engtay, kemudian melamar Engtay. Namun tragis lamaran itu ditolak oleh keluarga Engtay, dengan alasan jika sebenarnya ayah Engtay sudah memilihkan calon suami untuk anak gadisnya.
Karena patah hati, Sampek pun akhirnya jatuh sakit. Sebelum meninggal dunia, Sampek sempat nuliskan surat yang akan di tujukan kepada gadis yang sangat dicintainya, saat menulis surat tersebut penyakit Sampek sudah sangat parah. Lalu surat itu akhirnya sampai juga ke tangan Engtay disurat yang dikirim kan oleh Sampek terlihat noda yang sepertinya adalah noda dari Sampek yang menetes sewaktu menuliskan surat ini, hal ini semakin membuat Engtay bersedih.Saat surat itu diterima oleh Engtay, sebenarnya Sampek sudah terlebih dahulu meninggal karena sakit parah yang sudah dideritanya selama ini.
Di hari pernikahannya, ketika dalam perjalanan ke kediaman mempelai pria, Engtay hanya bisa terus menangis. Sepanjang perjalanan Engtay tidak henti-hentinya menangis didalam tandu. Beruntung Engtay sudah tahu jika rute perjalan yang di lewati oleh rombongan mempelai wanita akan melawati makam dari Sampek. Dan ketika sudah sampai di makam laki-laki yang dicintainya, Engtay pun memerintahkan rombongan untuk berhenti tepat di depan makam Sampek.
Di makam, Engtay tidak berhenti menangisi juga berdoa untuk Sampek dan tiba-tiba langit pun berubah menjadi gelap, lalu muncul lah badai disekitar makam Sampek, lalu makam tersambar oleh petir hingga terbelah. Melihat makam Sampek yang terbuka lebar, Engtay pun akhirnya melompat kedalam makam dengan maksud agar mereka bisa terus bersama. Setelah kejadian itu langit pun kembali cerah dan pelangi muncul menghiasi langit. Tidak lama kemudian tiba-tiba muncul sepasang kupu-kupu yang keluar dari dalam makam yang tadinya terbelah itu.
Konon menurut legenda akhirnya kedua pasangan itu pun berubah menjadi kupu-kupu dan terbang dengan gembira ke angkasa. Sepertinya kedua pasangan ini sudah berbahagia di alam yang lain.
BANGSAPOKER | IDNPOKER | AGEN POKER ONLINE UANG ASLI | POKER 88 TERPERCAYA
){kind=link}
0 Komentar