Agen Poker Online Terpercaya 2019 - Dalam mitologi Cina ada sosok yang sangat tabah dan tangguh, sosok itu bernama Xing Tian. Dalam mitologi Cina, Xing Tian di gambar Xing Tian adalah pejabat di bawah pemerintahan Kaisar Yan. Ketika Kaisar Yan dikalahkan oleh Kaisar Kuning ia pun dipaksa menjadi dewa tanpa nama di selatan. Lalu muncul lah sosok Chi You yang menggantikan Kaisar Yan untuk melakukan revolusi terhadap kaisar Kuning, Xing Tian ikut berperang bersama Chi You. Namun Chi You harus kalah dan harus terbunuh saat berperang dengan Kaisar Kuning, Xing Tian masih terus berjuang melawan Kaisar Kuning. Dan Terjadilah pertarungan sengit antara Kaisar Kuning dengan Xing Tian.
Pertarungan semakin seru karena keduanya merasa mereka adalah wakil dari kampung halaman mereka. Xing Tian merasa dunia ini adalah milik Kaisar Yan lalu Kaisar Kuning datang dan merebutnya begitu saja. Kaisar Kuning juga memiliki pemikirannya sendiri, Kaisar Kuning berpendapat jika dunia menjadi damai dan aman berkat keturunan mereka, keturunan Xuab Yuan, dan bertekad untuk tetap mempertahankan kedamaian dunia ini. Keduanya terus bertarung sengit.
Karena memiliki pengalaman yang lebih di medan pertempuran, perlahan Kaisar Kuning berhasil mendesak Xing Tian. Lalu akhirnya Kaisar Kuning berhasil menebas kepala Xing Tian. Kepala Xing Tian yang berhasil di tebas oleh Kaisar Kuning kemudian jatuh dan mendarat di kaki gunung Changyang. Hebatnya Xing Tian masih tetap hidup meski kepalanya sudah terpisah dari badannya. Xing Tian pun kemudian berusaha untuk mencari kepalanya, namun dia tidak berhasil menemukan kepalanya itu. Kaisar yang melihat Xing Tian masih tetap hidup dan berusaha untuk mencari kepalanya, lalu memutuskan untuk mengubur kepalanya di gunung tersebut.
Xing Tian akhirnya menyadari jika kaisar sudah mengubur kepalanya, lalu berhenti untuk mencari kepalanya lagi. Dia lalu berdiri terpaku tegap, bagaikan sebuah gunung raksasa yang gelap, diam membeku, dan tidak bisa menerima kekalahannya. Dengan memegang tameng kanan dan kapak besar di tangan kiri. Lalu dia pun meneruskan pertempuran, bertarung denan musuh yang tak terlihat, dengan menggunakan dada sebagai mata, pusar sebagai mulut, ia berdiri dan mengayun-ayunkan tameng dan kapaknya dengan penuh murka, memuntahkan kemarahan dan kebencian yang sangat dalam.
Kaisar Kuning yang melihat hal itu pun merasa takut dan memilih untuk menjauh dari Xing Tian. Kaisar kuning pergi jauh dan kembali kesinggasananya. Konon menurut legenda tubuh tanpa kepala Xing Tian masih berada di suatu tempat di dekat gunung Changyang. Legenda Xing Tian masih diceritakan sampai saat ini dan menjadi simbol dari keberanian, semangat yang luar biasa besar, tidak kenal lelah serta keberaniannya yang besar.
0 Komentar