MISTERI MANDAU SENJATA SAKTI SUKU DAYAK

                                MISTERI MANDAU SENJATA SAKTI SUKU DAYAK

www.bangsapoker.biz


AGEN POKER UANG ASLI - Mandau adalah salah satu senjata suku dayak yang merupakan pusaka turun temurun dan dianggap sebagai barang keramat atau memliki kesaktian. Selain itu mandau juga merupakan alat untuk memotong dan menebas tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lainnya, karena nyaris sebagian besar kehidupan seharian orang dayak berada dihutan, maka mandau selalu berada dan diikatkan pada pinggang mereka. Mandau, Senjata sakti pusaka suku dayak. Suku dayak adalah suku yang gemar sekali mengembara, sehingga untuk memberi
kenyamanan dalam perjalananya seorang putra dayak akan melengkapi dirinya dengan senjata. Salah satu senjata yang pasti dibawa dalam sebuah perantauan adalah senjata khas mandau, senjata sakti pusaka suku dayak.

Kalimantan adalah salah satu dari 5 pulau besar yang ada di bumi pertiwi kita. Kalimantan adalah "daerah asli suku dayak". Di kalangan orang dayak sendiri satu dengan yang lainnya menumbuh-kembangkan budaya tersendiri. Dengan perkataan lain, kebudayaan yang ditumbuhkan oleh dayak iban tidak sama persis dengan kebudayaan yang ditumbuh kebangkan oleh dayak punan dan seterusnya. Namun demikian, satu dengan lainnya mengenal atau memiliki senjata yang sama yaitu Mandau. Mandau adalah senjata sakti suku dayak,dalam kehidupan sehari-hari senjata ini tidak lepas dari pemiliknya. Artinya,kemanapun ia pergi mandau selalu di bawa dan di ikat di pinggang mereka,dan mandau adalah simbol yang menunjukkan bahwa mereka adalah pasukan dayak.

Mandau, senjata sakti suku dayak ini dipercayai mempunyai kekuatan magis/kesaktian.Kekuatan magis dari mandau ini tidak hanya diperoleh oleh proses pembuatannya yang melalui ritual-ritual tertentu, tetapi juga diperoleh dari pengayauan ( pemenggalan kepala lawan). Semakin banyak orang yang berhasil di kayau, Mandau itu semakin memiliki kekuatan sakti. Sebagian rambut kepala yang berhasil di kayau biasanya digunakan untuk menghias gagang mandaunya. Mereka percaya bahwa roh yang mati karena dikayau akan mendiami mandau sehingga mandau tersebut menjadi sakti.

Bilah mandau terbuat dari lempengan besi yang ditempa hingga berbentuk pipih-panjang dan berujung runcing. Salah satu sisi mata bilahnya diasah tajam, sedangkan sisi lainnya dibiarkan sedikit tebal dan tumpul. Beberapa jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat mandau, yaitu: besi montallat, besi matikei, dan besi baja yang diambil dari per mobil, bilah gergaji mesin, cakram kendaraan, dan lain sebagainya. Menurut cerita masyarakat dayak, mandau yang paling baik mutunya adalah yang dibuat dari batu pegunungan yang dilebur khusus sehingga besinya sangat kuat dan tajam serta hiasannya diberi sentuhan emas, perak, atau tembaga. Mandau jenis ini hanya dibuat oleh orang-orang tertentu.

Sedangkan gagang atau hulu mandau terbuat dari tanduk rusa yang diukir menyerupai kepala burung. Seluruh permukaan gagangnya diukir dengan berbagai motif seperti: kepala naga, paruh burung, pilin,dan kait. Pada ujung gagangnya ada pula yang di beri hiasan berupa bulu binatang atau rambut manusia. Bentuk dan ukiran pada gagang mandau inidapat membedakan tempat asal mandau dibuat, suku, serta status sosial pemiliknya.

Sementara sarung mandau atau yang biasa disebut dengan kumpang biasanya terbuat dari lempengan kayu tipis. Bagian atas dilapisi tulang berbentuk gelang. Bagian tengah dan bawah dililit dengan anyaman rotan sebagai penguat apitan.Sebagai hiasan, biasanya ditempatkan bulu burung baliang, burung tanyaku, manik-manik dan terkadang juga diselipkan jimat. Selain itu, mandau juga dilengkapi dengan sebilah pisau kecil bersarung kulit yang diikat menempel pada sisi sarung dan tali pinggang dari anyaman rotan.

Jika dicermarti secara seksama, di dalam pembuatan mandau, mengandung nilai-nilai yang pada gilirannya dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi kehidupan masyarakat. Nilaii-Nilai itu antara lain: keindahan ( seni ), ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Nilai keindahan tercermin dari bantuk bentuk mandau yang dibuat sedemikian rupa, sehingga memancarkan keindahan. Sedangkan, nilai ketekunan, ketelitian, dan kesabaran tercermin dari proses pembuatannya yang memerlukan ketekunan,ketelitian, dan kesabaran. Tanpa nilai nilai tersebut tidak mungkin akan terwujud sebuah mandau yang indah dan sarat makna.



BANGSAPOKER POKER88 TERPERCAYA


 

Posting Komentar

0 Komentar