POKER88 -
Selamat rehat akhir pekan, dan tidak boleh lewatkan berita-berita unik dari kanal otomotif Suara.com inilah ini.
Salah satu topik seru yang disajikan ialah Jogja Volkswagen Festival 2019 yang dilangsungkan di Jogja Expo Centre. Selaras nama, semua penggemar otomotif terutama brand asal Jerman ini silakan mengarah ke ke tempat untuk bertatap muka bareng sesama VW-mania, serta menyapa koleksi-koleksi langka. Dan untuk Anda yang datang sekeluarga, acara pun paten buat semua buah hati atau anak-anak. Di samping memupuk minat untuk dunia otomotif, mereka pun dapat menetapkan pilihan, jenis apakah dari produk Volkswagen yang disukai.
Sementara itu, dari sektor Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) produsen supercar asal Italia, Lamborghini bersiap menghadirkan mobil terelektrifikasi tanpa baterai listrik. Temuan ini termasuk unik, menilik produksi KBL sampai kini menyedot ongkos terbesar guna pengadaan baterai.
Disebutkan bahwa super kapasitor temuan Lamborghini dapat menawarkan sejumlah manfaat potensial dikomparasikan baterai. Termasuk dapat mengisi ulang baterai dan suplai listrik lebih cepat.
POKERTEPERCAYA - Tak tidak cukup seru, ialah kejadian di Kudus, Jawa Tengah. Saat Polisi mendapati isi isi kantong pengemudi dalam situasi "tiris" sedangkan kelengkapan suratnya tiada kekurangan, maka aparat berwajib pun menyerahkan sejumlah uang. Sebuah perbuatan keren, bukan?
Berikutnya, silakan langsung mengarah ke ke Dua (2) tautan berita sangat seru akhir pekan ini, dari kanal otomotif Suara.com. Selamat membaca!
1. Lamborghini Siapkan Mobil Listrik Tanpa Baterai
Sampai ketika ini, baterai masih menjadi tantangan tersendiri untuk para produsen otomotif yang tengah mengembangkan mobil listrik. Sebagai motor penggerak utama, baterai rupanya menjadi komponen sangat mahal guna dikembangkan.
Sebagai di antara produsen otomotif terkemuka, Lamborghini kelihatannya tidak hendak terus-menerus bergelut dengan masalah baterai. Perusahaan asal Italia itu coba menghadirkan inovasi yang benar-benar berbeda.
Lansiran laman Digital Trends, Lamborghini menggandeng Departemen Kimia MIT demi mengembangkan super kapasitor guna mobil listrik yang dianggap mampu menyaingi baterai.
Super kapasitor disebut dapat menawarkan sejumlah manfaat potensial dikomparasikan baterai. Teknologi yang dipunyai mampu memenuhi dan menerbitkan listrik lebih cepat.
Bahkan, dapat menyodorkan kepadatan energi yang lebih banyak dan menyimpan lebih tidak sedikit daya listrik. Kepadatan energinya dapat mencapai 100 persen dibanding teknologi baterai ketika ini.
Untuk mengenalkan teknologi super kapasitor, Lamborghini secara terbatas mulai menyematkannya pada model hibrida Sian.
Cara kerjanya super kapasitor meluangkan IDNPOKER listrik ke motor kecil yang dapat*menggerakkan mobil pada kecepatan rendah. Selebihnya tenaga mobil bakal ditopang mesin V12 kepunyaan Lamborghini.
2. JVWF 2019 Ramai Didatangi Anak-anak, Ini Mobil Favoritnya
Bagi pecinta mobil Jerman, Volkswagen (VW) pasti tak hendak melewatkan acara Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2019 yang dilangsungkan di Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu (9/11/2019) dan Minggu (10/11/2019).
Di hari kesatu, ternyata tidak sedikit anak kecil yang mendatangi JVWF dan mereka pun lumayan tahu lho dengan mobil-mobil VW.
Seperti salah seorang anak yang datang bareng keluarganya dari Cianjur ini. Ia bahkan mengungkapkan mobil Volkswagen favoritnya.
Ditemui di depan panggung acara, seorang wanita menyatakan ia bareng keluarganya datang dari Cianjur, Jawa Barat melulu untuk menghadiri acara Joga Volskwagen Festival 2019.
"Iya, suka VW gitu. Dari Cianjur banyak, ada regu tiga keluarga, anak-anak pun diajak," kata wanita itu yang menyatakan mempunyai VW Combi di rumahnya.
Yang mengejutkan, sang anak wanita yang juga disuruh menghadiri JVWF 2019 juga lumayan* mengetahui barisan mobil-mobil Volkswagen. Bahkan ia menyatakan mobil VW yang jadi favoritnya.
Sebagai informasi, VW Safari atau pun dikenal sebagai VW Type 181 dan VW Type 182 adalah*mobil yang diproduksi dari tahun 1968 sampai 1983.
Volkswagen Safari adalah mobil 4-pintu cabriolet dengan transmisi berpenggerak roda belakang. Mobil yang masuk ke dalam military vehicle tersebut* ditenagai mesin 1.5 liter atau 1.6 liter H4.
Pada 1973 sampai 1980, Indonesia pun kebagian merakit VW Safari bareng dengan Wolfsburg, Hannover (German) dan Puebla (Mexico).
0 Komentar