SITUS AGEN JUDI ONLINE BANGSA POKER | ZHUGE LIANG AHLI STRATEGI DI MASA TIGA KERAJAAN

Zhuge Liang Sang Naga Tidur Yang Memliki Kemampuan yang Sakti



Situs Agen Judi Online - Zhuge Liang adalah salah satu tokoh penting di masa Tiga Kerajaan, ia merupakan penasihat militer dari kerajaan Shu Han. Berkat kecerdasan itu juga lah, Zhuge Liang dikenal sebagai salah satu ahli strategi dari Tiongkok yang berjuluk Wo Long (naga tersembunyi).

Zhuge Liang lahir pada tahun 181 M, di Provinsi Shandong. Setelah kelahirannya, terjadilah pemberontakan Serban Kuning pada tahun 184 - 204 yang memporak-porandakan Tiongkok pada masa itu. Ketika dia berusia 14 tahun Cao Cao menyerang Shandong. Yang membuat keluarga Zhuge Liang harus melarikan diri. Saat itu banyak sekali kekacauan yang terjadi di sana.

Pada tahun 207 M, Zhuge Liang bertemu dengan Liu Bei. Basis kekuatan Liu Bei terletak di wilayah barat daya Sichuan. Wilayah tersebut tengah mendapatkan ancaman dari Cao Cao yang menguasai bagian utara Sungai Yangtze.


Liu Bei dan Zhuge Liang berhasil menjalin aliansi dengan penguasa barat daya yang bernama Sun Quan, dan pada tahun 208 pasukan aliansi Liu Bei dan Sun Quan berhasil mengalahkan pasukan Cao Cao dalam pertempuran besar yang di kenal dengan Battle of Red Cliff atau juga di sebut dengan pertempuran Chi Bi.

Pada tahun 220 M, kekaisaran dibagi menjadi 3 wilayah : Cao Cao menguasai wilayah utara Sungai Yangtze yang di sebut Cao Wei. Liu Bei menguasau wilayah barat daya yang meliputi Sichuan yang di sebut Shu Han. Dan Sun Quan yang menguasai wilayah tenggara yang di sebut Dong Wu.

Saat Liu Bei meninggal di Shu Han dan digantikan oleh anaknya, Liu Shan, Liu Shan kemudian mengangkat Zhuge Liang menjadi Perdana Mentri.
Setelah menjadi penguasa Shu, Zhuge Liang mulai mencoba mewujudkan cita-cita nya yaitu memulihkan kembali Dinasti Han. Untuk itu Zhuge Liang melancarkan dua strategi penyerangan.

Penyerangan ke selatan, yaitu dengan menaklukan Nanzhong, yang di huni suku Nanman di selatan Shu Han. Zhuge Liang melakukan beberapa kali penyerangan ke selatan dan selama penyerangan itu akhirnya Zhuge Liang berhasil tujuh kali menangkap kepala suku Nanman yang bernama Meng Huo, tapi Zhuge Liang selalu melepas Meng Huo dengan tujuan agar Meng Huo mau menyerah sendiri dan tunduk pada Zhuge Liang, oleh Zhuge Liang kemudian Meng Huo dijadiakan Gubernur di wilayah selatan tersebut.

Penyerangan ke utara, yaitu dengan menyerbu wilayah Cao Wei sebanyak lima kali dan hanya satu kali yang berhasil. Perlu di ketahui bahwa kekalahan yang di alami oleh pasukan Zhuge Liang bujan disebabkan oleh kalah di pertempuran, melainkan karena kekurangan cadangan makanan untuk pasukan nya. Namun demikian Zhuge Liang memiliki keberhasilan sendiri dalam penyerangan ini, yang merupakan penambahan wilayah Wudu dan Yinping kedalam wilayah Shu Han, dan bergabungnya Jendral Jiang Wei mantan jendral pasukan Cao Wei, kedalam pasukan Zhuge Liang, dan kepada Jiang Wei jugalah Zhuge Liang mewarisi kumpulan strategi perangnya.

Zhuge Liang akhirnya meninggal di Wuzhang Plains, ditengah penyerangan ke utara yang ke 5 dikarenakan oleh sakit dan kelelahan, dalam usia 54 tahun. Pada tahun 1724, Zhuge Liang mendapat penganugrahan sebagai orang suci.



Sejarah Tiongkok menceritakan bahwa selain ahli dalam strategi perang, Zhuge Liang juga dipercaya sebagai penemu roti Man Tou, Panah otomatis, batu formasi, serta lampion terbang yang digunakan sebagai pemberi sinyal dalam kegiatan militer.

Posting Komentar

0 Komentar