KISAH PERDANA MENTRI ZHOU EN LAI YANG MENJABARKAN ARTI DARI 12 SHIO

KISAH PERDANA MENTRI ZHOU EN LAI YANG MENJABARKAN ARTI DARI 12 SHIO
PM. ZHOU EN LAI YANG BIJAK








Suatu hari Zhou En Lai makan bersama dengan murid-murid dari Eropa.
Mungkin karena kebanyakan minum arak , tiba-tiba seorang murid dari Jerman dengan maksud menghina & melecehkan mengatakan :
Kalian orang-orang Tionghoa ada shio babi, anjing, tikus dan lain-lain.
Tidak seperti kita yang punya zodiac Leo, Taurus dan lain-lain.
Kami benar-benar tidak mengerti bagaimana cara berpikir leluhur kalian

Saat itu juga para murid-murid bangsawan tertawa terbahak-bahak, saling toast dan suasana yang elegant jadi hiruk pikuk.

Seyogyanya bila leluhur kita dimaki & dihina, walaupun kita tidak ada alasan untuk membantah, tentu kita bisa bereaksi membalik meja atau memaki maki.

Tetapi semua orang dari pihak Tionghoa terdiam
mungkin masih memikirkan jawabannya, saat itulah Zhou En Lai berdiri dengan suara yang sangat tenang dan sabar dia memberitahu kepada semua tamu asing: Leluhur kita sangatlah realita, 12 shio itu adalah pasangan yang merupakan 6 jalur pasangan yang sangat realita didalamnya terdapat harapan dan permintaan leluhur kita terhadap anak cucu keturunan Tionghoa.

Saat itu suasananya mulai lebih hening tetapi dari wajah
Murid-murid bangsawan asing ini masih terlihat sinis dan melecehkan.

Zhou En Lai berkata :

Group pertama adalah Tikus & Sapi

Tikus melambangkan Kepandaian & Kebijaksanaan
Sapi melambangkan Kerajinan

Bijaksana & Rajin ini adalah suatu kesatuan
Kalo hanya bijaksana tidak rajin melakukan hanyalah sok pinter
Tetapi kalau hanya Rajin & tidak punya kebijaksanaan akan dikatakan bodoh
Keduanya ini merupakan satu kesatuan dalam group pertama yang tidak boleh dipisahkan
Leluhur kita justru mengharapkan & meminta turunan Tionghoa untuk selalu ingat makna dari group pertama ini yang juga paling penting

Group kedua adalah Macan & Kelinci

Macan melambangkan Keberanian dan Kelinci melambangkan kehati-hatian.

Kedua lambang ini harus menjadi satu kesatuan maka dalam melakukan suatu tindakan baru bisa masuk kriteria, Berani tapi pakai hitungan tidak ngawur
Kalau hanya Berani tidak hati-hati maka akan disebut sembrono
Tapi kalau hanya hati-hati & tidak berani akan dikatakan licik

 
Zhou En Lai memandangi semua bangsawan berkata lagi : Maka pada saat kita menunjukkan kehati-hatian kita maka jangan dikira kita tidak punya sisi Keberanian

Sebenarnya leluhur kita selalu dengan bijaksana menuju ke suatu keadaan yang damai & harmonis yang sempurna, selalu tidak pernah meminta satu permintaan hanya dengan satu tugas saja tetapi selalu berpasangan

Melihat semua orang mulai merenung & berpikir
Maka Zhou En Lai meneruskan :

Group ketiga adalah Naga & Ular

Naga melambangkan Keras
Ular melambangkan lemah lembut

Terlalu Keras mudah Patah
Tapi kalau lemah akan kehilangan arah atau tidak punya prinsip
Maka dalam Keras harus ada mengalahnya ini adalah suatu kesatuan juga dan ini merupakan Wejangan dari leluhur kita

Selanjutnya adalah Kuda dan Kambing.

Kuda melambangkan Maju terus pantang Mundur untuk mencapai sasaran
Kambing melambangkan penuh pertimbangan.

Bila seseorang hanya maju terus, demi untuk mencapai sasaran tanpa peduli lingkungan sekitarnya, maka dalam perjalanannya pasti banyak menabrak-nabrak sehingga belum tentu bisa tercapai tujuannya.

Tetapi bila seseorang terlalu banyak pertimbangan terlalu peduli dengan keadaan sekitarnya, akhirnya tidak ada arahnya sasarannyapun hilang.
Maka sifat maju terus pantang mundur harus erat & menyatu dengan sifat pertimbangan.
Ini merupakan harapan keempat dari leluhur kita.

Selanjutnya lagi adalah Kera dan Ayam.

Kera melambangkan Kelincahan & Cerdik
Ayam melambang Kemantapan atau Terencana, zaman dulu tidak ada jam, pagi-pagi manusia bangun pagi setelah dengar suara ayam berkokok dan mulailah merencanakan aktivitas seharinya.

Maka Kecerdikan & Terencana juga menjadi satu kesatuan.
Bila hanya mengandalkan cerdik tidak terencana dan tidak mantap maka ide sebagus apapun tidak akan berhasil.

Sebaliknya bila hanya mengandalkan kemantapan & terencana tapi tidak Cerdik sehingga tidak punya ide yang bagus.
Maka bagaikan sekolam air yang mati tidak bergerak dan sebuah papan besi yang tidak berguna maka tentu kita tidak akan bisa maju seperti hari ini.

Maka hanya dengan satu kesatuan ini baru sempurna disatu sisi terencana dengan baik sehingga semua berjalan dengan mantap secara baik & teratur, Tetapi disisi lain selalu ada ide-ide yang cerdik & cemerlang baru bisa terus ada inovasi.
Inilah suatu prinsip yang tidak bisa terpisahkan.


Yang terakhir adalah Anjing & Babi

Anjing melambangkan Kesetiaan
Babi melambangkan Fleksibel mengikuti arus.

Seseorang bila terlalu setia menjadi fanatik tidak mau melihat posisi yang sebenarnya sehingga sering berselisih dengan orang lain.

Tetapi bila seseorang terlalu fleksibel ikuti arus, tidak punya kesetiaan maka dia tidak mempunyai prinsip.

Maka Kesetiaan terhadap bangsa, negara, kelompok maupun setia terhadap cita-cita hidup kita harus selalu bisa fleksibel tidak kaku
Maka kesetiaan inilah tidak membabi buta.

Dan disinilah kami selalu melakukan hubungan diplomatik dengan negara lain setia terhadap negara kami tetapi tidak kaku sehingga bisa diterima negara lain.
Inilah bedanya seorang gentleman bisa tetap setia tetapi tidak fanatik.

Disini inilah kita orang-orang Tionghoa masing-masing mempunyai shio, ada yang shio babi ada yang shio anjing
Semua ada maknanya, leluhur kita mengharapkan supaya kita bisa sempurna.



Masing-masing shio punya keunggulannya tapi juga ada kekurangannya maka diingatkan jadi 6 jalur yang akan saling menutupi kekurangannya
Seperti orang yang shio babi suka mengikuti arus tetapi jangan lupa tetap harus punya kesetiaan dan yang shio anjing walaupun setia jangan fanatik harus bisa fleksibel

Setelah menjelaskan mengenai makna 12 shio tadi, Zhou En Lai bertanya : kalo zodiak Taurus, Leo dan lain-lain. Apa permintaan dan harapan dari leluhur kalian, tolong jangan pelit ya, beritahu saya, ternyata tidak ada yang menjawab suasananya sangat-sangat hening sehingga satu jarumpun jatuh akan terdengar suaranya.

Akhirnya semua murid-murid bangsawan asing ini dari hati yang paling dalam salut dan memuji : " Kami tidak sangka ternyata 12 shio ini punya makna yang sangat mendalam !"

Inilah Kehebatan Perdana Menteri Tiongkok Zhou En Lai yang sangat di kagumi dunia internasional dan satu-satunya perdana menteri didunia yang fotonya dipajang di PBB dan dihormati oleh pimpinan dari seluruh dunia ketika dia meninggal dunia.

Perdana menteri Zhou En Lai Kecuali sangat-sangat pandai dan cerdik dia adalah satu-satunya Perdana Menteri di dunia yang tidak punya anak, tidak punya harta, tidak punya rumah, bahkan tanah kuburanpun tidak punya, dia telah mengabdikan seluruh hidupnya kepada Rakyat & Negara Tiongkok sehingga seluruh dunia sangat salut dan menghormati AkhlakNYA.

Negara Tiongkok sangat bangga mempunyai pemimpin seperti Zhou En Lai dalam perjalanan hidupnya dia telah dengan kecerdikannya menepis Hinaan dan pelecehan orang-orang Barat terhadap RRT dari hinaan berbalik menjadi pujian.
Banyak cerita kehebatan dia.

Posting Komentar

0 Komentar