Cerita Rakyat Indonesia singkat : Dongeng Gadis Berambut Panjang



POKER88  Pada zaman dahahulu kala, di suatu desa, hiduplah seorang gadis berambut panjang. Ia hidup berdua bareng ibunya yang tua. Namun, terdapat yang mengherankan dengan rambut gadis itu.
Seluruh rambutnya berwarna putih. Gadis tersebut pun terlihat laksana nenek-nenek. Karena terus dicibir oleh warga desa, gadis berambut putih tersebut lebih tidak jarang* menyendiri.

Musim kemarau yang panjang juga melanda desa. Mata air mulai surut dan tumbuhan mati. Penduduk merasa amat sengsara, tergolong ibu si gadis berambut putih.

POKERTEPERCAYA - Suatu hari, gadis berambut putih tersebut masuk ke dalam hutan. Ia hendak mencari sumber mata air. Padahal, hutan tersebut terkenal paling angker, sebab ada naga yang menjaganya. Tapi, gadis berambut putih tak takut. Ia tak mau menyaksikan*ibunya sengsara terus-menerus.

Sesampainya di tengah hutan, ia menyaksikan mata air. Benar saja, mata air itu dipertahankan oleh naga.

"Apa yang membawamu hingga ke sini, wahai gadis?" tanya naga.

"Aku hendak mencari air guna ibuku. Aku enggan melihatnya hidup sengsara," jawab gadis berambut putih.

Mendengar jawaban gadis itu, naga menjadi kasihan. Ia pun kagum dengan usaha gadis berambut putih itu.

"Baiklah, kau boleh memungut air di mata air ini. Tapi kau mesti berjanji, tidak boleh* memberi tahu urusan ini untuk siapa pun," ucap naga.

Gadis berambut putih menyanggupi kriteria itu. IDNPOKER Berkat mata air dari naga, family* gadis tersebut pun tak pernah kelemahan air.

Namun, seiring berjalannya waktu, desa semakin kekeringan. Karena tak tega menyaksikan penduduk beda sengsara, gadis berambut putih memberi tahu mata air yang dipertahankan oleh naga. Seketika, seluruh penduduk berduyun-duyun mendatangi mata air itu. Naga juga* menjadi marah.

"Kau sudah melanggar janjimu. Sebagai balasannya, kau mesti menjadi penunggu lokasi ini," kata Naga dengan suaranya yang menggelegar.

Menyadari kesalahannya, gadis tersebut pun setuju. Tapi, sebelum menjadi penunggu, ia meminta izin untuk naga untuk mendatangi ibunya dulu. Ia hendak berpamitan untuk ibunya. Naga mengabulkan permintaan itu.

Gadis berambut putih pun kembali ke rumah. Di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang kakek tua. Gadis berambut putih lalu mengisahkan semuanya. Kakek tersebut merasa kasihan. Ia pun menggali cara supaya gadis tersebut selamat. Aha! Ia memiliki ide.

Kakek tua memungut patung kayu. Kemudian, ia meminta gadis berambut putih memotong berakhir rambutnya, guna ditempelkan ke kepala patung. Lalu, gadis tersebut membawa patung itu ke mata air. Olala, sang naga mengira patung tersebut ialah gadis berambut putih.

Kemudian terjadi keajaiban. Rambut yang tumbuh di kepala si gadis jadi berwarna hitam dan tak terdapat yang berwarna putih. Gadis tersebut pun paling senang, sebab ia tak lagi bertolak belakang dengan gadis-gadis lainnya.

Sejak ketika itu, ia hidup bahagia bareng ibunya. Desa juga tak pernah kehabisan air, dan warga di sana hidup dengan makmur. Semua tersebut berkat gadis berambut putih yang pemberani dan baik hati.      

Posting Komentar

0 Komentar